Seleksi CPNS BRIN 2021

by - January 10, 2022

Awalnya saya mendapat DM banyak sekali dari para senior baik yang sudah bekerja di LIPI maupun dari anggota keluarganya yang bekerja disana tentang info perekrutan besar-besaran CPNS BRIN. Kata mereka 'barangkali kamu berminat, bisa dicoba'. Memang nggak ada yang salah sih dicoba saja selagi ada kesempatan, barangkali rezekinya di situ. Dan satu lagi, lebih menyesal nggak mencoba sama sekali daripada mencoba tapi gagal (my principle).

Tidak berselang lama, senior saya yang lain memberitahu kalau BRIN juga mengadakan sosialisasi perekrutan melalui zoom dan streaming Youtube. Pada sosialisasi ini dijelaskan secara detail syarat-syaratnya dan bagaimana mengunggah syarat yang cukup banyak tersebut ke akun sscasn.

BRIN sendiri saat ini adalah satu-satunya badan penelitian nasional (Perpres No 33 Tahun 2021) yang menggabungkan beberapa institusi, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). 

Sumber: https://casn.brin.go.id/

Sebagai informasi, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2021 ini membuka 325 formasi yang terdiri dari 221 formasi CPNS dan 104 formasi CPPPK. Formasi untuk BRIN ini tidak dibatasi oleh bidang tertentu. Artinya, selama pelamar memiliki ijazah S3 sesuai jurusan dan memenuhi HKM yang disyaratkan BRIN, diperbolehkan untuk melamar. Jadi, kita tidak bersaing dengan pelamar dengan bidang yang sama saja (misalnya untuk kasus saya, Pertanian), tetapi 221 formasi itu boleh diisi siapa saja asal lulus proses seleksi. Bisa jadi nanti banyak yang melamar pertanian dan lolos semua. 

Oh ya, ada tiga jalur masuk, yaitu jalur umum (81 orang), lulusan terbaik (20 orang) dan diaspora (120 orang). Kalau sudah bekerja di luar negeri 2 tahun atau lebih sih lebih enak masuk lewat jalur diaspora, karena kuotanya sangat banyak. Oh ya sekadar catatan, semua lulusan S3 itu pasti IPK-nya diatas 3.50 yang berarti juga nyaris semua adalah cumlaude atau lulusan terbaik. Walaupun begitu, tetap bisa kok masuk lewat jalur umum. 

Lantas dimanakah letak perbedaannya? Kuota dan batas passing grade SKDnya berbeda. Lebih baik yang mana? Ini kembali ke strategi masing-masing individu. Kalau saya lebih memilih jalur umum saja (setelah berdiskusi dengan para senpai yang sudah bekerja di BRIN) dengan pertimbangan jumlah formasinya lebih banyak, sehingga peluang lolos SKD melanjutkan ke SKBnya juga lebih besar. Tentu dengan konsekuensi harus belajar ekstra untuk mencapai skor tertinggi sekaligus lolos dari standar passing grade pada TWK, TIU dan TKP. Bagaimana kalau saya lemah di hafalan seperti TWK? Kalau begini, mending lewat jalur cumlaude. Tapi siap resiko juga kalau peluang diambil ke SKB lebih sedikit, karena memang kuota yang disediakan jauh lebih sedikit dari umum.

Panduan pendaftaran CASN dapat didowload pada link berikut: Link panduan CASN. Materi dari webinar seleksi CASN BRIN juga dapat didownload pada link berikut: Jabatan Fungsional Peneliti & Tata Cara dan Prosedur Penerimaan CASN


Seleksi Administrasi

Proses seleksi administrasi ini dimulai dari membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id, kemudian dilanjutkan dengan mengupload semua berkas yang diminta. Prosesnya saya uraikan dibawah:

1. Membuat Akun di Portal BKN Online

Buat akun di sscasn.bkn.go.id dengan mengisikan no KTP dan KK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, no HP dan alamat email yang aktif. Jangan lupa untuk mengupload scan KTP dan swafoto untuk verifikasi. Kita juga perlu membuat password yang akan kita gunakan setiap kali log in portal sscasn.

2. Mengunggah dan mensubmit dokumen

Pada prosedur ini kita terlebih dahulu log in ke akun sscasn.bkn.go.id. Selanjutnya kita akan diminta mengisikan gelar depan/belakang ijazah, alamat email, alamat KTP, jenis kelamin, jenis disabilitas (disertakan bukti video untuk pelamar jalur disabilitas), alamat domisili dan informasi pribadi lainnya.  

Di halaman selanjutnya, kita akan diminta untuk memilih jenis seleksi, yaitu CPNS, PPPK Guru atau PPPK (non guru). 

Setelah itu kita baru bisa memilih instansi dan jenis informasi yang kita inginkan. Selanjutnya, kita diminta mengisi pendidikan, jabatan, lokasi formasi, lokasi test, no ijazah, tahun lulus, nama universitas dan tanggal ijazah. Sebagai catatan untuk lulusan luar negeri, akreditasi universitas dituliskan A dan IPK yang digunakan adalah IPKsetelah dikonversi dan tercantum di surat keterangan penyetaraan ijazah.

Di halaman berikutnya barulah kita diminta untuk mengunggah berkas-berkas yang diminta dengan ukuran file tidak boleh melebihi 2 MB. Berikut adalah daftar dokumen yang perlu diunggah untuk formasi Ahli Muda - Peneliti BRIN: 

  • Surat lamaran yang ditujukan kepada Kepala BRIN di Jakarta yang ditandatangani di atas materai Rp 10.000 (format disediakan BRIN)
  • Scan e-KTP
  • Surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 10.000 (format disediakan BRIN)
  • Bukti Akreditasi PTN/Program Studi oleh BAN-PT (untuk lulusan LN, cukup tulis akreditasi A, lalu upload surat penyetaraan ijazah)
  • SK penetapan kegiatan dan/atau pendanaan dari penyandang dana/bukti yang akan diklarifikasi asesor (Saya upload surat keterangan memperolah beasiswa MEXT yang saya minta dari International Student Office di kampus S3 saya)
  • Sertifikat/LoA dari penyelenggaraan konferensi/bukti lain yang akan diklarifikasi oleh verifikator (Karna system seminar di Jepang tidak pakai LoA ataupun sertifikat, jadi saya upload handbook konferensi yang memuat jadwal saya presentasi dan abstrak yang saya presentasikan).
  • Nomor DOI dan naskah KTI yang diterbitkan lengkap (saya upload semua publikasi saya di googledrive di setting terbuka, kemudian saya buat list publikasi saya di word lengkap beserta link dan DOI-nya)
  • (a) Nomor dan KTI yang diterbitkan (b) Status Akreditasi jurnal (c) Buku/Bagian dari buku ilmiah nasional yang terdaftar du IKAPI/APPTI (d) surat pendaftaran paten dari DJKI dan deskripsi paten yang diajukan (saya upload semua publikasi saya di googledrive di setting terbuka, kemudian saya buat list publikasi saya di word lengkap beserta link dan DOI-nya)
  • Ijazah asli (Saya upload ijazah versi bahasa Inggris, disertai dengan surat penyetaraan Ijazah)
  • Transkrip nilai (Saya upload transkrip versi bahasa Inggris, disertai dengan surat penyetaraan Ijazah)
  • Pas foto terbaru berlatar belakang merah

Halaman terakhir adalah resume pendaftaran, yang berisi informasi yang kita masukkan sebelumnya untuk diklarifikasi dengan memberikan check list. Setelah anda merasa yakin, klik cheklist pernyataan dan akhiri pendaftaran. 


Resume Pendaftaran CPNS

3. Pengumuman Verifikasi Berkas

Proses verifikasi berlangsung sekitar 30 hari setelah hari terakhir pendaftaran. Hasil verifikasi berkas diumumkan di website casn.brin.go.id dan juga di portal sscasn.bkn.go.id. Info selengkapnya silakan merujuk pada Link panduan CASN


Hasil Administrasi di website sscasn

 

     TIPS: Persiapkan semua file sesuai format kurang dari 2 MB sebelum melakukan pendaftaran.      


Seleksi Kompetensi Dasar

Apa itu Seleksi Kompetensi Dasar?

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilakukan secara CAT atau Computer Assisted Test. Soal SKD dibuat oleh panselnas yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes  Karakteristik Pribadi (TKP). Pada SKD CPNS 2022, terdapat 110 soal (35 TWK, 35 TIU dan 40 TKP) dengan waktu pengerjaan 100 menit. Setiap tahun kisi-kisi materinya bisa berubah mengikuti keputusan yang biasanya akan diumumkan beberapa minggu sebelum jadwal SKD.

Strategi Mengerjakan SKD

Mungkin akan banyak yang bertanya, bagaimana strategi mengerjakan SKD? Setiap orang pasti strategi-nya berbeda-beda tergantung dari kemampuan dan jalur mana yang dipilih, karena setiap jalur yang dipilih memiliki passing grade (nilai ambang batas) yang berbeda. Silakan cek gambar dibawah.

 

Untuk selain jalur umum, menurut saya kerjakan TIU dulu untuk mengejar skor minimal di TIU lalu kerjakan TWK dan TKP berdasarkan yang paling mudah dahulu untuk mendapatkan nilai total yang tinggi.

Untuk yang jalur umum, kalau saya pribadi memilih untuk mengerjakan TWK terlebih dahulu karena ini adalah point kritis. Selain soalnya pakai logika dan bacaan panjang, mengerjakan TWK di awal menguntungkan saya dengan kondisi otak yang masih fresh dan menghindari otak nge-blank karena nervous dikejar waktu. Selanjutnya adalah soal-soal mudah di TIU sekitar 70% saya selesaikan, lalu beralih ke TKP. Dengan demikian jika kemungkinan terburuknya saya kehabisan waktu, saya sudah memenuhi poin minimal lulus passing grade. Jika waktu saya mengerjakan TKP tersisa, baru saya mengerjakan jenis TIU yang sulit seperti soal cerita untuk menambah poin.

Tapi ini sekali lagi versi saya yang tau kelemahan saya di bacaan panjang dan kelebihan saya di matematika. Meskipun waktu mepet, kondisi saya nervous mengejar waktu tersisa, saya masih bisa konsentrasi mengerjakan TIU. Tapi, kalau di waktu yang mepet dan nervous, saya kesulitan memahami bacaan panjang seperti pada bahasa Indonesia.

Jadi kunci utamanya adalah sering-sering latihan untuk mengetahui dimana kelebihan dan kekurangan kita lalu coba-coba melakukan strategi yang berbeda pada setiap latihan dan lihat dengan strategi mana kita bisa memperoleh hasil maksimal. Good luck!!

Pengumuman Hasil SKD

Proses ujian CAT dapat dipantau secara online di akun resmi Youtube BKN tempat ujian masing-masing (Misalnya, saya ujian di BKN 1 Yogyakarta. Progress skor pengerjaan SKD saya dapat dipantau dari live stream di Youtube BKN Kanreg 1 Yogyakarta). Pergerakan nilai dari awal pengerjaan hingga selesai disiarkan secara langsung. Nilai akhir SKD adalah saat tulisan SELESAI tertera dibelakang nama peserta.

Sedangkan bagi peserta ujian sendiri, hasil ujian dapat diketahui segera setelah menekan tombol SELESAI atau akan muncul secara otomatis apabila waktu pengerjaan telah habis. Jadi, kita bisa tahu secara langsung apakah skor kita memenuhi passing grade yang ditetapkan atau tidak. Fair kan ya? Tapi agak tegang juga saat nilai tiba-tiba muncul di layar PC ujian.

Tapi, lolos passing grade saja tidak menjamin kita bisa melanjutkan ke tahap SKB. Karena hanya 3 kali jumlah kuota yang diminta yang berpeluang melanjutkan ke SKB. Contohnya, formasi yang diminta ada 5 orang. Maka yang berpeluang lolos ke SKB hanya ranking 15 besar saja. Sisanya tidak akan melanjutkan ke SKB meskipun nilainya melebihi passing grade.

Pengumuman perankingan ini akan dikeluarkan diwebsite instansi masing-masing dan informasi kelulusan akan ditampilkan di akun portal sscasn.bkn.go.id.


Hasil SKD di laman sscasn.bkn.go.id


Seleksi Kompetensi Bidang

1. CAT (50%)

Ujian CAT dilaksanakan di BKN sesuai pilihan peserta. Terdapat 100 soal yang harus dikerjakan selama 90 menit. Soalnya beberapa berbentuk bacaan yang cukup panjang, jadi jangan lupa untuk belajar membaca cepat. Materi SKB Penelitian untuk jabatan fungsional Ahli Peneliti Muda (PERMENPANRB No 34 Tahun 2018) adalah sebagai berikut:

  • Kekayaan Intelektual (ppt): Konsep dasar kekayaan intelektual (KI) dan system perlindungan KI; Kekayaan intelektual, inovasi, dan kegiatan litbang; aspek-aspek terkait KI
  • Proposal dan rancangan penelitian/rencana operasional sesuai kaidah ilmiah: Konsep proposal penelitian; Kriteria dan formulasi proposal penelitian; Strategi dan teknik penulisan proposal penelitian; Berpikir kritis; Teknik perumusan masalah/ pertanyaan penelitian; Metodologi penelitian; Pengelolaan penelitian
  • Analisis data dan interpretasi hasil penelitian: Konsep dasar pengolahan data; Metode pengolahan dan análisis data; Penyajian dan interpretasi hasil penelitian; Penarikan kesimpulan

Link yang tercantum diatas adalah hasil studi pustaka untuk materi belajar SKB berdasarkan kisi-kisi PERMENPANRB No 34 Tahun 2018 secara mandiri, bukan materi baku dari BRIN. Selanjutnya, beberapa latihan soal dan pembahasan juga tersedia dalam video yang dapat diakses melalui akun YouTube Gubuk Sains


2. Psikotes (20%)

Psikotest dilaksanakan secara online melalui website yang akan ditentukan panitia. Untuk mengikuti psikotest ini kita memerlukan dua perangkat elektronik untuk mengikuti zoom, yaitu PC untuk kamera 1 yang nanti akan kita pergunakan untuk mengerjakan test dan HP atau Tablet untuk kamera 2 yang nanti akan dimasukkan ke dalam ruang pengawas. Ujian berlangsung sekitar 60 menit. Baca juga artikel tentang Jenis-jenis Psikotes dalam Rekrutmen Kerja.


3. Presentasi HKM dan Wawancara (30%)

Rangkaian terakhir dari tes SKB adalah wawancara dan presentasi HKM. Format presentasi HKM sendiri diupload di casn.brin.go.id dan kita tinggal menyesuaikan isiannya sesuai hasil kerja yang kita ajukan sewaktu seleksi berkas kemarin. 

Seleksi berlangsung selama 75 menit yang terdiri dari 15 menit presentasi HKM dan 60 menit sisanya untuk tanya jawab. Tanya jawab lebih banyak mengenai kompetensi yang sudah kita miliki. Karena tidak memilih penempatan saat awal pendaftaran, maka saat wawancara harus sudah menentukan mau masuk di Organisasi Riset mana sebagai bahan pertimbangan.



Pengumuman Hasil Integrasi SKD & SKB 

Hal yang ditunggu-tunggu setelah proses yang panjang dan melelahkan adalah pengumuman hasil integrasi SKD dan SKB. Pengumumannya diupload di website casn.brin.go.id dan juga sscasn.bkn.go.id. dan alhamdulillah kali ini saya lolos :)). It was really hard and long journey. Otsukaresamadeshita!


Pengumuman di casn.brin.go.id
Pengumuman di sscasn.bkn.go.id

Demikian cerita proses perjuangan saya mengikuti rekrutmen CPNS 2021, sekarang dinamakan CASN, dari proses aplikasi berkas, tes SKD, tes SKB dan akhirnya pengumuman. Jika ada waktu luang dan proses pemberkasan sudah selesai, Insya Alloh  akan saya tambahkan informasinya di group ini. 

You May Also Like

0 comments