• Home
  • About
    • My Profile
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
  • Categories
    • Job Hunting
    • Scholarship Hunter
    • Scientific Writing
  • FAQ
  • Miscelaneos
facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

Satsuma Career

Keuntungan adanya grup belajar

Ujian tes CPNS bukanlah hal yang main-main meskipun bagi sebagian orang tidak perlu belajar serius untuk melampaui nilai passing grade yang ditetapkan BKN. Tetapi, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu melampaui passing grade tidak serta merta membuat teman-teman bisa lolos SKD. Teman-teman harus bisa memastikan diri menjadi yang terbaik di formasinya untuk bisa melanjutkan ke SKB. Bukan pekerjaan mudah bukan?

Awal April 2021, saya baru pulang ke Indonesia dari studi saya di Jepang dan memang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti job hunting. Tiba-tiba teman saya (sesama alumni S2 AGH IPB) menelepon dan mengajak saya untuk membentuk grup diskusi persiapan CNPS. Meski saya lebih mudah paham jika belajar sendiri, tapi saya pikir punya grup diskusi akan membantu saya menjaga motivasi ketika saya sedang down, maka ide tersebut saya sanggupi. Kemudian teman saya mengajak satu orang lagi untuk ikut sebagai anggota grup belajar. 

Singkat cerita, kami yang saat itu tinggal di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur memulai belajar bersama pada awal bulan Mei. Saat itu, kami belum ada gambaran mau melamar formasi apa karena Kemenpanrb belum mengeluarkan formasi resminya. Kami juga belajar masih mengacu pada edaran kemenpanrb untuk kisi-kisi soal CPNS tahun 2019. 

Sabtu & Minggu pagi adalah jadwal baku kami untuk belajar bersama menggunakan Zoom Meeting. Sabtu adalah jadwal untuk pendalaman materi dasar dan latihan, minggu adalah jadwal untuk latihan try out dan membahas jawaban. Kami menggunakan platform try out online yang dimiliki masing-masing secara bergantian, sedangkan untuk pendalaman materi saya breakdown seperti dibawah:

Tes Intelegensia Umum (TIU)
  • A memilih mendalami deret dan peluang, maka si A yang akan membuat presentasi tentang materi deret & peluang untuk disampaikan kepada dua teman lainnya.
  • B memilih gambar, maka si B yang akan membuat presentasi tentang gambar untuk disampaikan kepada dua teman lainnya.
  • C memilih aritmatika sosial, maka si C yang akan membuat presentasi tentang aritmatika sosial untuk disampaikan kepada dua teman lainnya.

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
  • A memilih mendalami peristiwa sebelum kemerdekaan, maka A harus membuat presentasi tentang peristiwa sebelum kemerdekaan untuk disampaikan pada dua temannya.
  • B mempelajari UUD 1945, maka si B yang akan membuat presentasi tentang UUD 1945 untuk disampaikan kepada dua teman lainnya.
  • C memilih pancasila, maka si C yang akan membuat presentasi tentang pancasila untuk disampaikan kepada dua teman lainnya.
dst.

Jumlah presentasi disesuaikan dengan jumlah materi yang ingin dipahami secara lebih mendalam. Jika semua materi dirasa sudah dipahami, selanjutnya bisa dimaksimalkan dengan latihan atau try out. Pada try out-try out inilah kita bisa evaluasi materi apa yang perlu diulang, dipelajari lagi, atau digali lebih dalam. Hal ini apabila dilakukan secara konsisten secara tidak sadar akan meningkatkan pemahaman materi yang kita kuasai. 

Selain itu, tak lupa kami berlatih mengerjakan soal lebih intens secara mandiri untuk mengetahui kecepatan masing-masing dan mengetahui strategi terbaik bagi setiap individu. Contohnya, saya selalu mengerjakan bagian TWK terlebih dahulu, kemudian ke TIU dengan kemampuan mudah, loncat ke TKP hingga selesai dan di waktu yang tersisa saya kembali ke TIU pada soal jenis analisis yang membutuhkan waktu lebih banyak. Lain halnya dengan teman saya yang memilih mengerjakan dari TWK, TKP kemudian terakhir ke TIU. Mana yang terbaik? Tergantung individu masing-masing. Dan kita nggak akan pernah tahu kalau nggak pernah latihan sebelumnya.

Singkat cerita, saat pendaftaran dibuka, kami memilih formasi yang berbeda sesuai minat masing-masing. Saya memilih formasi peneliti ahli muda di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), sedangkan kedua teman saya memilih dosen di universitas masing-masing tempat mereka bekerja saat ini. 

Semakin mendekati jadwal ujian, latihan kami semakin intens, bahkan hampir tiap hari dalam seminggu kita meluangkan waktu 2-3 jam untuk try out online bersama. Satu minggu menjelang ujian, saya sudah tidak latihan lagi, memberikan istirahat pada otak agar tidak terlalu nervous dan fresh ketika mengerjakan ujian yang sebenarnya. Alhamdulillah kami bertiga lolos passing grade SKD, tinggal mengunggu perankingan untuk lolos ke SKB.

Alhamdulillah, setelah satu bulan ujian, kami bertiga lolos perankingan dan berhak melanjutkan ke ujian SKB. 

Selanjutnya adalah persiapan SKB. Karena saya mendaftar di kementrian yang berbeda, saya tidak ikut lagi belajar bersama. Dan karena materi saya lebih banyak ke materi hafalan, saya memutuskan untuk belajar sendiri untuk SKB. Sedangkan kedua teman saya masih melanjutkan belajar kelompok bersama. Bisa dibilang kalau SKB ini lebih melelahkan karena materinya banyak, ujiannya juga lebih banyak.

Satu minggu setelah wawancara, pengumuman SKB keluar. Alhamdulillah, lagi-lagi kami bertiga bisa lolos di pilihannya masing-masing. Tentu kami sangat bersyukur dengan hasil perjuangan yang sudah dimulai sejak bulan Mei lalu. 

Demikian pengalaman ini saya tulis, semoga memotivasi pejuang CPNS lainnya! 

Salam hangat, 

Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Halo... Perkenalkan, nama saya Arinal Izzah, boleh dipanggil Arinal atau Izzah. Saya adalah pemilik, pengelola dan penulis blog Satsuma Career. Selain blog ini, saya juga membagikan kegiatan traveling, pertukaran budaya dan live hack selama tinggal di Jepang di blog Satsuma Biru.

Pekerjaan sehari-hari saya adalah peneliti tanaman di salah satu instansi pemerintah, tapi saya meluangkan waktu di luar jam kerja untuk menulis blog. Saat ini saya juga aktif mengikuti komunitas blogger perempuan dan 1 minggu 1 cerita.


SATSUMA CAREER

Blog Satsuma Career ini berisi dokumentasi perjalanan karir saya mulai dari mencari beasiswa untuk kuliah, mengajukan travel grants untuk mengikuti seminar internasional, melamar kerja sesuai ijazah, dan aktualisasi peneliti dalam menulis publikasi ilmiah. 

Pada menu CATEGORIES akan ditemukan beberapa sub menu, yaitu:
  • Job Hunting, berisi artikel tentang pengalaman saya melakukan job hunting, tips-tips yang sebaiknya dilakukan ketika job hunting, berbagai tes yang biasa dilakukan saat job hunting, dll.
  • Scholarship Hunter, berisi artikel tentang proses pengajuan aplikasi beasiswa, tahap-tahap seleksi beasiswa, dll
  • Scientific Writing, berisi artikel tentang penulisan publikasi ilmiah, presentasi ilmiah, mereview artikel ilmiah, dll.

PARTNERSHIP

Saya membuka kesempatan bekerja sama bagi pihak yang ingin menawarkan produk dan jasanya, akan tetapi terbatas pada produk dan jasa yang sesuai dengan niche blog ini, yaitu karir.


CONTACT

Bagi teman-teman yang ingin jadi teman blog walking dan berdiskusi tentang content blog, silakan tinggalkan jejak dan alamat situs web di kolom komentar di bawah. Jika ada yang ingin berdiskusi tentang penelitian saya, silakan kirim ke email: satsumabiru1605@gmail.com.


Salam kenal, 


Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Sebelum menulis artikel ilmiah, tentu anda sudah kenyang dengan teori penulisan ilmiah dari memilih judul hingga menulis kesimpulan. Ternyata teori saja belum cukup lho untuk bisa memiliki kemamluan berpikir kritis terhadap tulisan yang anda buat sendiri. Kemampuan ini dapat dilatih dengan sesering mungkin melakukan penelaahan terhadap artikel-artikel yang sudah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Ini juga salah satu alasan mengapa saat menentukan topik penelitian para penulis biasanya diminta untuk membuat artikel ulasan atau "review" terlebih dahulu. Ini dikarenakan anda harus membaca minimal 100 judul publikasi ilmiah untuk bisa menulis artikel review.

Beruntung jika pembimbing anda mau meluangkan waktunya untuk memberi arahan dan mengoreksi pekerjaan anda. Jika tidak, anda harus meminta tolong orang lain seperti senior dan rekan kerja untuk memberikan feedback atas apa yang sudah anda tulis untuk diperbaiki kemudian. Namun, saat ini sudah ada wadah yang memberikan pelatihan penulisan jurnal secara online salah satunya oleh Web of Science. 

Web of Science Academy adalah kursus gratis, online, dan praktis yang akan membekali anda dengan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk menjadi peneliti berintegritas. Pelatihannya meliputi: 

  • Good Citation Behavior
  • An Introduction to Peer Review
  • Reviewing in the Sciences
  • Mentoring in Peer Review
  • Co-reviewing with a Mentor
  • An Introduction to Ethical Publishing Behavior
  • Reviewing in the Humanities
Setiap materi pelatihan memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk menyelesaikannya. Jadwal pelatihan juga dapat dipilih secara bebas disesuaikan dengan kesibukan anda. Setiap pelatihan akan diberikan materi dalam penjelasan tertulis maupun video oleh ahli-nya terlebih dahulu, kemudian diikuti kuis pertanyaan tentang rangkuman isi materi yang telah dijelaskan sebelumnya. Anda juga akan mendapatkan sertifikat kegiatan setelah menyelesaikan semua alur pembelajaran dan menjawab soal-soal evaluasi di akhir setiap pelatihannya.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengikuti pelatihan di Web of Science Academy:

1. Buat Akun di Web of Science Academy


Buka dan ketik https://webofscienceacademy.clarivate.com/learn di halaman browser anda atau klik link berikut: Web of Science Academy

Halaman utama Web of Science Academy

Klik menu Register di pojok kiri atas.

Halaman Registrasi Web of Science Academy

Isi semua informasi yang diminta dan berikan check list pada kotak di bawah. Kemudian klik menu NEXT  di sudut kanan bawah. 

Lanjutan Halaman Registrasi Web of Science Academy

Isi informasi tambahan yang diminta kemudian klik menu REGISTER di sudut kanan bawah. 


2. Mengikuti Pelatihan di Web of Science Academy


Untuk mengikuti pelatihan, terlebih dahulu anda harus masuk menggunakan akun anda pada menu sign in di pojok kanan atas halaman utama Web of Science.

Halaman utama Web of Science

Isikan email pasword yang anda masukkan pada saat mendaftar, kemudian klik menu Sign in.

Menu Sign In

Kemudian arahkan kursor pada Courses and learning plans dan klik ENROLL NOW

Menu Homepage pada profil anda


Kemudian arahkan kursor pada Courses and learning plans dan klik ENROLL NOW

Katalog Pelatihan yang dapat dipilih

Arahkan kursor pada salah satu pelatihan yang ingin anda ikuti dan klik pada course tersebut.

Pelatihan yang dipilih

Pada pelatihan yang dipilih, klik ENROLL di sebelah atas. 

Selanjutnya anda tinggal mengikuti materi pelatihan sekitar 10 menit, dan mengerjakan quiz di akhir pelatihan. Setelah semua tahap diikuti, sertifikat anda akan tersedia dan siap di download di menu DOWNLOAD YOUR CERTIFICATE.

Menu Progress Pelatihan


 

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Berbicara tentang persiapan mencari kerja memang nggak ada habisnya ya... 😅 But its okay, karena ini adalah bagian dari usaha untuk mendapatkan pekerjaan sesuai impian kita. Semakin matang persiapan akan membuat kita semakin percaya diri yang tentu saja akan meningkatkan peluang diterima bekerja di suatu instansi.

Kali ini saya akan membahas tentang psikotes yang sering dijadikan alat untuk mengukur IQ, EQ dan SQ kita. Karena test ini merupakan bagian dari personality test, nggak jarang yang bilang kalau sebenernya kita nggak perlu belajar karena personality itu nggak bisa berubah hanya dengan belajar semalam. Well, ini nggak salah. Tapi bukan berarti kita nggak mencari tahu sama sekali dan ujug-ujug datang mengerjakan tes apa adanya begitu. Seenggaknya kita punya bekal informasi jenis-jenis psikotes yang sering diujikan dan tujuan dari tes tersebut untuk menguji apa. Jangan salah lho, psikotes yang tujuannya untuk mengukur IQ, skor-nya bisa kita tingkatkan dengan meningkatkan intensitas latihan.

Berikut ini adalah beberapa contoh jenis psikotes yang sering digunakan dalam rekrutmen kerja serta catatan pengalaman saya:


1. Tes Kemampuan Verbal

Tes kemampuan verbal digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa seseorang baik secara lisan maupun tulisan. Seseorang dengan kemampuan verbal baik mampu memahami suatu informasi (pesan) yang disampaikan oleh orang lain padanya. Kemampuan verbal sering dikaitkan dengan tingkat intelegensi seseorang karena semakin tinggi intelegensi seseorang biasanya semakin luas wawasannya dan semakin banyak perbendaharaan katanya.

Jenis tes verbal yang banyak diujikan saat rekrutmen antara lain tes analogi, sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata). Tes verbal lainnya seperti idiom, ejaan kata, aspek memori, pembentukan dan pengelompokan kata juga diujikan di beberapa rekrutmen. Kunci dari tes kemampuan verbal ini adalah wawasan umum kita. Tentu saja kemampuan ini dapat dilatih dengan banyak membaca dan juga latihan menggunakan bank soal psikotes.


2. Tes Kemampuan Kuantitatif

Tes kemampuan kuantitatif ditujukan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam memahami, menganalisis dan menarik kesimpulan suatu informasi. Selain itu, tingkat kecerdasan, kecermatan dan ketelitian seseorang dalam memandang suatu masalah secara terintegrasi, sistematis dan menyeluruh dari berbagai sudut pandang juga dinilai. 

Bentuk tes yang sering diujikan antara lain aljabar sederhana, tes hitung cepat, tes deret angka dan huruf, tes aritmatika dan geometri. Beberapa perusahaan juga menggunakan tes koran untuk menguji kecepatan, ketepatan dan konsistensi. Nah, semua jenis tes kuantitif ini dapat dilatih dengan sering mengerjakan soal-soal dari buku soal psikotes maupun dari internet. 


3. Tes Kemampuan Penalaran

Sesuai dengan namanya, tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan penalaran seseorang dalam memecahkan persoalan maupun dalam menarik kesimpulan. Jenis tes yang diujikan umumnya tes penalaran logis (teori penarikan kesimpulan) dan tes penalaran analitis (dalam bentuk soal cerita). 

Kedua tes ini termasuk dalam materi TIU (Tes Intelegensia Umum) pada perekrutan CPNS dan beberapa rekrutmen dosen non PNS. Bentuk soal yang keluar bisa bervariatif, akan tetapi kita bisa membiasakan diri dengan sering mengerjakan latihan soal. 


4. Tes Kemampuan Spasial

Tes kemampuan spasial ini sering juga disebut dengan tes figural. Tes ini mengukur kecerdasan spasial atau ruang yang digunakan untuk mengevaluasi keterampilan seseorang dalam menyelesaikan tugas tertentu.

Tes ini meliputi tes barisan dan analogi gambar, rotasi dan pencerminan gambar, posisi titik, lipatan dan potongan gambar, logika geometris, konstruksi bentuk, dll. Untuk mengerjakan tes ini, diperlukan imajinasi yang baik dimana peserta dapat membayangkan posisi benda atau perubahannya tanpa menyentuh benda tersebut. 

Soal tes ini sering keluar di ujian rekrutmen. Di CPNS, tes spasial termasuk dalam Tes Intelegensia Umum di bagian figural. Meski terlihat mudah, namun seringkali terdapat jawaban yang menjebak. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dalam mengerjakan tes ini. 


5. Psikotes Gambar

Berbeda dengan tes kemampuan spasial, pada tes gambar ini kita diminta untuk menggambar langsung diatas kertas. Tujuan dari tes gambar bukan untuk menilai kecakapan menggambar seseorang, tetapi lebih ke kepribadian. Jadi, jangan khawatir jika gambarannya jelek.

Jenis tes yang sering digunakan antara lain tes Wartegg, tes menggambar orang (drawing a person/ DAP test), dan tes menggambar pohon (Baum test). Pada tes Wartegg, kita akan diberikan titik/garis/gambar yang tidak sempurna dan diminta untuk melanjutkan gambar tersebut sesuai yang benda/sesuatu yang kita bayangkan. Pada DAP dan Baum test, kita akan diberikan selembar kertas kosong untuk menggambarkan orang (bisa diri kita, atau diri kita yang seperti apa yang kita inginkan) dan pohon. Untuk tes pohon, semakin lengkap bagian pohon yang bisa kita gambar menunjukkan bahwa kita adalah orang yang detail.

Tes ini pernah saya kerjakan ketika mengikuti proses rekrutmen di perusahaan Adira Finance, Great Giant Pineapple (GGP) dan PT Salim Ivomas.


6. Tes Karakteristik Kepribadian

Tes ini bertujuan untuk menggali informasi kepribadian seseorang, seperti kecerdasan, emosi, kepemimpinan, empati, kemauan berprestasi, hubungan dengan teman dan keluarga, kecenderungan cara berkomunikasi, dll. Biasanya tes ini diujikan dalam bentuk personality test (MBTI), MAPP, Enneagram, DISC, EPPS, PAPI, dll. 

Tes jenis ini memang boleh dibilang tidak perlu belajar. Tapi, menurut saya tetap penting untuk memahami tujuan dari masing-masing tes. Kunci dari pengerjaan dari tes ini adalah ketenangan pikiran saat mengerjakan. 

Saya pernah mengerjakan tes EPPS di rekrutmen High Quality Talent Lecture di Universitas Padjajaran dan tes kejiwaan saat meminta surat keterangan sehat jasmani rohani di RSUD Bogor saat hendak melamar beasiswa MEXT. Sedangkan versi singkatnya, yakni psikotes jenis PAPI pernah saya kerjakan di rekrutmen CPNS Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Sedangkan di TKP (Tes Karakteristik Pribadi) yang digunakan saat rekrutmen CPNS memiliki tipe soal berbeda dimana kita diberi soal dengan situasi dan posisi tertentu, lalu kita diminta memilih response yang sesuai dengan pilihan kita. TKP untuk SKD CPNS ini meliputi kemampuan memberi pelayanan publik, jejaring kerja, kemampuan beradaptasi dengan masyarakat yang majemuk, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme dalam bekerja, dan anti radikalisme. 


Tes diatas adalah contoh tes psikotes yang umum dilakukan pada proses rekrutmen pekerja. Nah, beberapa posisi seperti dosen dan peneliti (yang saya ikuti akhir-akhir ini) banyak menggunakan Focus Group Discussion dan Behavioral Event Interview juga sebagai salah satu pendekatan tes karakter kepribadian. Tes-nya seperti apa sih? Berikut penjelasannya. 


Focus Group Discussion (FGD)

FGD merupakan salah satu bentuk seleksi karyawan yang sering digunakan perusahaan dengan melibatkan beberapa peserta (5-6 orang) yang diberi kasus untuk diselesaikan dalam waktu tertentu. FGD digunakan untuk menilai kreativitas dan kemampuan berpikir seseorang dalam menyelesaikan masalah.

Selama mengikuti job hunting, saya pernah mengalami dua jenis FGD yang berbeda. Yaitu: 

Pertama, kami diberikan kasus oleh moderator (dari perusahaan) kemudian diminta memberi solusi. Tidak ada leader dalam diskusi kelompok. Setiap peserta boleh memberikan jawabannya secara langsung ke forum dan moderator. Dalam FGD ini kita tidak diminta untuk menyimpulkan semua jawaban peserta menjadi satu kesatuan jawaban kelompok yang dipresentasikan ke moderator. FGD jenis ini saya rasakan ketika mengikuti rekrutmen di Adira Finance dan Great Giant Pineapple (GGP).

Kedua, kami diberikan kasus oleh moderator dimana peserta diminta untuk mendiskusikan solusi untuk dipresentasikan kepada moderator. Dalam group diskusi ini ada salah seorang yang bertindak sebagai pemimpin jalannya diskusi. Tentu saja hasil diskusi yang dipresentasikan kepada moderator adalah rangkuman dari saran dan usul yang diberikan seluruh peserta diskusi. FGD ini saya alami ketika mengikuti rekrutment dosen non PNS di UGM dan UNPAD. 


Behavioral Event Questionnaire (BEQ)

BEQ adalah sejumlah pertanyaan terkait situasi atau pengalaman kandidat di lingkungan pekerjaan sebelumnya yang harus dijawab berdasarkan metode STAR, yaitu dijelaskan secara detail tentang kondisi saat itu (Situation), apa tugas anda (Task), apa yang anda lakukan pada kondisi tersebut (Action), dan hasilnya bagaimana (Result). 

BEQ biasanya terkait dengan Behavioral Event Interview (BEI) dimana questionnaire yang telah kita isi akan dijadikan referensi untuk wawancara. Saat BEI, pertanyaan dari pewawancara bisa melebar  untuk mengetahui lebih detail respon atau alasan kita terhadap situasi tersebut. Tanggapan dari peserta merupakan indikasi nyata tentang bagaimana peserta akan berperilaku menghadapi situasi serupa di masa mendatang. 

Saya pernah menjalani assesment BEQ pada seleksi High Quality Talent Lecture UNPAD dan rekrutmen Peneliti Ahli Muda CPNS Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2021.


Share
Tweet
Pin
Share
No comments

 Halo pembaca setia Satsuma Career! 

Kalau nyasar ke artikel ini, bisa jadi kamu sedang Job Hunting kan ya? Atau mungkin penasaran dengan program High Quality Talent Lecturer-nya UNPAD itu sebenarnya program apa? Di sini saya akan share pengalaman mengikuti seleksi High Quality Talent (HQT) Lecturer di UNPAD tahun 2021. 

Info rekrutmen di unpad.ac.id

Saya mendapat informasi rekrutmen ini dari para dosen senior saya sewaktu kuliah di IPB. Mungkin karena beliau-beliau ini tahu saya baru lulus S3 dan baru pulang banget dari Jepang, pasti sedang bingung mencari kerja. Sewaktu lihat syaratnya yang lumayan banyak, alhamdulillah bisa memenuhi. 


MENGIRIM LAMARAN KERJA

Dalam informasi diatas disampaikan bahwa untuk melamar posisi HQT, pelamar diminta mengirimkan surat lamaran, daftar riwayat hidup, ijazah S3 (dan surat penyetaraan bagi lulusan luar negeri), scan KTP, dan dua surat rekomendasi. Berikut akan saya uraikan satu per satu garis besar isi dari dokumen yang saya kirim (selain scan KTP): 

Surat Lamaran

Untuk bisa menulis surat lamaran yang baik, saya perlu mengetahui apa tujuan dari rekrutmen program HQT. Saya kemudian mengumpulkan informasi dari beberapa situs internet dan mendapatkan informasi bahwa High Quality Talent Lecturer ini bertujuan untuk merekrut dosen bertalenta dan memiliki kualifikasi unggul yang kedepannya diharapkan mampu berkarya untuk meningkatkan peringkat UNPAD menuju peringkat 500 dunia [Sumber: Edukasi Kompas].

Dengan target demikian, maka saya menganalisa kira-kira saya punya kemampuan apa yang dapat berkontribusi pada pengembangan kualitas pendidikan dan penelitian UNPAD yang mampu meningkatkan rankingnya secara global. Kemampuan tersebut tentunya saya buktikan dengan hasil kerja atau karya yang pernah saya lakukan sebelumnya, yaitu kegiatan seminar dan publikasi internasional. 

Redaksinya kira-kira menjadi seperti berikut: 

Dear Sir/Madam,

 

I would like to apply for the position of ‘High Quality Talent Lecturer’ in Universitas Padjajaran, advertised on your website recently. 

 

I starting the research of rice root distribution to various environmental stress during my M.Si at Agricultural University. The research was a breakthrough for me to start my contribution in international symposium and peer-reviewed journal. Then, I was awarded a scholarship to pursue my Ph.D. at the Agricultural University. During my study in Japan, I focussed my research on rice environmental stress tolerant mechanism from the perspective of plant physiology, i.e. photosynthesis, non-structural carbohydrate, translocation of photosynthate using 13C isotope tracer and plant hormone. The research has been presented in the Crop Science Society and published in international peer-review journals. Besides studying, I was also a teaching assistant in my program study to guide undergraduate students conducting research.

 

The position of ‘High Quality Talent Lecturer’ in Universitas Padjajaran attracted me because of the offer of a special funding scheme and exceptional performance incentives for academic publications to the staff. This offer encourages me to design impactful research that can be published in reputable journals. I can work on multiple projects, including planning the research or lecture topics, organizing materials, writing and making presentations with my skills to meet the designated target.

 

I also speak English well and experience with the multicultural works atmosphere that will be an extra benefit to expand the university networking globally.

 

I hope you find out that my educational background, previous work experience and skills meet your requirements for this position. Thank you very much for your attention. I’m looking forward to hearing from you soon. 


Sincerely,


 

My Name, PhD.

Daftar Riwayat Hidup

Informasi yang saya cantumkan dalam daftar riwayat hidup hanyalah sebatas informasi pribadi (nama, alamat, no HP, dan email), dan informasi yang berkaitan dengan persyaratan yang diminta seperti background pendidikan, riwayat publikasi dan seminar, hasil tes kemampuan bahasa Inggris, dan riwayat organisasi. Panjangnya tidak lebih dari 3 lembar A4 (satu sisi). Panduan lebih lengkap dalam menulis Daftar Riwayat Hidup dapat merujuk pada artikel Step by Step Job Hunting di Indonesia.

Ijazah S3 dan Surat Penyetaraan

Cukup melampirkan scan Ijazah dan Transkrip S3 saja. Tambahan bagi lulusan Luar Negeri, perlu terlebih dahulu melakukan penyetaraan dan konversi nilai ijazah Luar Negeri di kemdikbud. 

Surat Rekomendasi

Rekomendasi memang sebaiknya diberikan oleh Pimpinan dari tempat bekerja sebelumnya. Tapi karena saya belum pernah bekerja secara formal, saya meminta Surat Rekomendasi dari pembimbing S2 dan S3 karena saya anggap paling mengetahui kinerja saya selama menjadi mahasiswa. 

Setelah semua dokumen lengkap, saya kirimkan dokumen ke email dir.sdm@unpad.ac.id dengan subject HQT Application. Karena ini adalah email resmi, gunakanlah alamat email yang formal dan jangan lupa tuliskan beberapa kalimat pada body email. 


HASIL SELEKSI ADMINISTRASI

Hasil seleksi administrasi diumumkan langsung melalui email kepada para pelamar yang dinyatakan lolos secara administrasi. Berikut adalah email pengumumannya: 

Dear Sir/ Madam

 

Thank you for applying for the Universitas Padjadjaran High-Quality Talent Program. We received applications from many qualified individuals for the position opening. 

 

After reviewing your application, we are pleased to announce that you have been selected to proceed to the next selection phase, namely:  

(1) Psychological test (4th week of June), and (2) interview and micro-teaching assessment (1st week of July). 


Detailed schedule will be e-mailed to you shortly. 

 

Congratulations! Thank you again for your interest in our university. 

 

 

Sincerely,



Director of Human Resources
Universitas Padjadjaran


TES PSIKOLOGI

Tes psikologi ini dibagi manjadi 3 bagian, yaitu: psikotes berbasis website secara langsung, group discussion dan wawancara personal oleh salah seorang psikolog dilaksanakan menggunakan zoom meeting.

Untuk psikotes berbasis website, peserta diminta untuk melakukan tes kompatibilitas pada PC yang akan digunakan maksimal sehari sebelum tes dilaksanakan. Pengelompokan peserta untuk Group Discussion juga diberitahukan beberapa hari sebelum pelaksanaan. Sedangkan untuk wawancara personal, peserta diminta untuk mengisi CV dan Behavioral Event Questionnaire (BEQ) yang diberikan oleh panitia beberapa hari sebelum pelaksanaan tes. 

Tes sendiri berlangsung dari pukul 07.00-17.00. Psikotes berbasis web berlangung dari pukul 07.00 sd 11.00 yang dibagi menjadi 2 termin dengan waktu istirahat sekitar 10 menit diantara 2 termin tersebut. Selanjutnya Group Discussion dilaksanakan pukul 13.00-14.00 dilanjutkan wawancara personal sesuai jadwal masing-masing dengan durasi wawancara sekitar 1 jam untuk setiap peserta.

Tes ini cukup menguras energi, sehingga pastikan teman-teman tidur yang cukup pada malam sebelum pelaksanaan dan jangan lupa sarapan pagi sebelum mengikuti tes. 

Untuk mengetahui jenis-jenis psikotes yang sering digunakan dalam proses rekrutmen bisa merujuk pada artikel Jenis-jenis Psikotes dalam Rekrutmen Kerja. 


WAWANCARA & MICRO-TEACHING

Seleksi wawancara dan micro-teaching dilakukan oleh pimpinan fakultas di lingkungan UNPAD sesuai dengan bidang keahlian yang kita lamar. Tentu saja bidang yang saya tekuni masuk ke dalam ruang lingkup fakultas Pertanian UNPAD. Kedua tes ini dilaksanakan melalui zoom meeting.

Yth. Para Peserta Seleksi HQT, 

 

Menindaklanjuti informasi sebelumnya terkait dengan proses Micro-Teaching dan wawancara seleksi HQT Program yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Juli 2021, bersama ini kami sampaikan (1) Panduan Peserta dan (2) jadwal wawancara (terlampir). Mohon kiranya bisa mempersiapkan dengan saksama agar pelaksanaan Micro-Teaching dan wawancara bisa berlangsung dengan baik.

 

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. 

 

 

Salam hormat,


 
Director of Human Resources
Universitas Padjadjaran

Persiapan

Dalam panduan peserta disampaikan bahwa para peserta wajib mempersiapkan materi ajar untuk presentasi selama 15 menit yang boleh disampaikan dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. Jadi, saya membuat power point (sekitar 10 halaman) dan berlatih presentasi berkali-kali dalam bahasa Inggris sampai benar-benar lancar. Sedikit tips dari saya, gunakan template power point resmi UNPAD atau minimal cantumkan logo UNPAD di halaman judul power point. Lalu, pastikan kita benar-benar tahu materi yang kita ajarkan itu masuk dalam mata kuliah apa di program studi apa. 

Contoh halaman judul ppt micro-teaching saya

Sedangkan untuk wawancara, saya mempersiapkan beberapa daftar pertanyaan yang mungkin keluar pada saat wawancara seperti: motivasi melamar HQT, kenapa melamar di UNPAD, riwayat organisasi, riwayat mengajar (dalam hal ini, pengalaman saya sebagai asisten dosen), beberapa pertanyaan problem solving dan komitmen, visi misi UNPAD dan Faperta UNPAD. Semua daftar pertanyaan ini saya tulis dalam flip card yang saya baca dengan suara keras secara berulang-ulang sampai saya hafal dan bisa mengucapkannya secara natural.

Flip card daftar pertanyaan wawancara saya

Pelaksanaan

Peserta wajib memasuki zoom meeting 15 menit sebelum jadwal ujian. Nanti secara bergiliran akan dimasukkan ke break out room bersama para wakil pimpinan fakultas masing-masing. 

Setelah acara dibuka, saya dipersilakan untuk melakukan presentasi terlebih dahulu. Jika waktu presentasi tidak cukup, skip bagian penjelasan dan langsung tunjukkan bagian kesimpulan, tugas, dll. Karena tujuan presentasi tidak hanya tentang penguasaan materi dan penguasaan kelas, tetapi juga kemampuan mempersiapkan bahan ajar yang baik. 

Selanjutnya, setiap penguji mengajukan pertanyaan masing-masing kepada saya. Terdapat 3 penguji di dalam ruang, dan rasanya 1 penguji melakukan tanya jawab dengan saya  sekitar 15 menit. Alhamdulillah, semua pertanyaan yang keluar tidak jauh dari materi wawancara yang sudah saya persiapkan.

Jika proses wawancara ini sudah selesai, peserta dapat langsung meninggalkan zoom meeting. 


HASIL  TES PSIKOLOGI, WAWANCARA & MICRO-TEACHING

Hasil seleksi administrasi diumumkan langsung melalui email kepada para pelamar yang dinyatakan lolos secara administrasi. Berikut adalah email pengumumannya:  

Kepada Yth:

Nama Saya

di Tempat


Menindaklanjuti hasil Tes Psikologi, Micro-Teaching dan Wawancara bagi para pelamar High Quality Talent Universitas Padjadjaran, bersama ini kami sampaikan bahwa Saudara dinyatakan TIDAK LOLOS ke tahap Wawancara Akhir.

Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas minat Saudara untuk bergabung dengan Universitas Padjadjaran dan kerjasamanya yang baik selama proses seleksi program HQT ini. Semoga kita bisa bekerjasama pada kesempatan lain di masa yang akan datang.

Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Sumber Daya Manusia,


Nama Direktur 

Karena saya tidak lolos, jadi saya tidak melanjutkan ke tahap wawancara akhir yaitu wawancara tingkat pimpinan UNPAD. Well, I did my best. Otsukaresamadeshita! Bye bye UNPAD!! Semoga diberikan kesempatan lain untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas UNPAD menuju peringkat 500 dunia. 

Jadi, cerita saya tentang pengalaman mengikuti seleksi HQT di UNPAD cukup sampai di sini saja. Semoga bisa memberikan gambaran bagi teman-teman yang akan mencoba peruntungan di HQT UNPAD tahun berikutnya. Informasi lebih lengkap tentang persiapan Job Hunting dapat mengunjungi artikel Step by Step Job Hunting di Indonesia dan Jenis-jenis Psikotes dalam Rekrutmen Kerja. 


Nb: Proses rekrutmen tahun 2021 ini bertepatan dengan lonjakan infeksi Covid-19 strain Delta, sehingga semua proses dilaksanakan secara online melalui zoom meeting.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Awalnya saya mendapat DM banyak sekali dari para senior baik yang sudah bekerja di LIPI maupun dari anggota keluarganya yang bekerja disana tentang info perekrutan besar-besaran CPNS BRIN. Kata mereka 'barangkali kamu berminat, bisa dicoba'. Memang nggak ada yang salah sih dicoba saja selagi ada kesempatan, barangkali rezekinya di situ. Dan satu lagi, lebih menyesal nggak mencoba sama sekali daripada mencoba tapi gagal (my principle).

Tidak berselang lama, senior saya yang lain memberitahu kalau BRIN juga mengadakan sosialisasi perekrutan melalui zoom dan streaming Youtube. Pada sosialisasi ini dijelaskan secara detail syarat-syaratnya dan bagaimana mengunggah syarat yang cukup banyak tersebut ke akun sscasn.

BRIN sendiri saat ini adalah satu-satunya badan penelitian nasional (Perpres No 33 Tahun 2021) yang menggabungkan beberapa institusi, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). 

Sumber: https://casn.brin.go.id/

Sebagai informasi, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2021 ini membuka 325 formasi yang terdiri dari 221 formasi CPNS dan 104 formasi CPPPK. Formasi untuk BRIN ini tidak dibatasi oleh bidang tertentu. Artinya, selama pelamar memiliki ijazah S3 sesuai jurusan dan memenuhi HKM yang disyaratkan BRIN, diperbolehkan untuk melamar. Jadi, kita tidak bersaing dengan pelamar dengan bidang yang sama saja (misalnya untuk kasus saya, Pertanian), tetapi 221 formasi itu boleh diisi siapa saja asal lulus proses seleksi. Bisa jadi nanti banyak yang melamar pertanian dan lolos semua. 

Oh ya, ada tiga jalur masuk, yaitu jalur umum (81 orang), lulusan terbaik (20 orang) dan diaspora (120 orang). Kalau sudah bekerja di luar negeri 2 tahun atau lebih sih lebih enak masuk lewat jalur diaspora, karena kuotanya sangat banyak. Oh ya sekadar catatan, semua lulusan S3 itu pasti IPK-nya diatas 3.50 yang berarti juga nyaris semua adalah cumlaude atau lulusan terbaik. Walaupun begitu, tetap bisa kok masuk lewat jalur umum. 

Lantas dimanakah letak perbedaannya? Kuota dan batas passing grade SKDnya berbeda. Lebih baik yang mana? Ini kembali ke strategi masing-masing individu. Kalau saya lebih memilih jalur umum saja (setelah berdiskusi dengan para senpai yang sudah bekerja di BRIN) dengan pertimbangan jumlah formasinya lebih banyak, sehingga peluang lolos SKD melanjutkan ke SKBnya juga lebih besar. Tentu dengan konsekuensi harus belajar ekstra untuk mencapai skor tertinggi sekaligus lolos dari standar passing grade pada TWK, TIU dan TKP. Bagaimana kalau saya lemah di hafalan seperti TWK? Kalau begini, mending lewat jalur cumlaude. Tapi siap resiko juga kalau peluang diambil ke SKB lebih sedikit, karena memang kuota yang disediakan jauh lebih sedikit dari umum.

Panduan pendaftaran CASN dapat didowload pada link berikut: Link panduan CASN. Materi dari webinar seleksi CASN BRIN juga dapat didownload pada link berikut: Jabatan Fungsional Peneliti & Tata Cara dan Prosedur Penerimaan CASN


Seleksi Administrasi

Proses seleksi administrasi ini dimulai dari membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id, kemudian dilanjutkan dengan mengupload semua berkas yang diminta. Prosesnya saya uraikan dibawah:

1. Membuat Akun di Portal BKN Online

Buat akun di sscasn.bkn.go.id dengan mengisikan no KTP dan KK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, no HP dan alamat email yang aktif. Jangan lupa untuk mengupload scan KTP dan swafoto untuk verifikasi. Kita juga perlu membuat password yang akan kita gunakan setiap kali log in portal sscasn.

2. Mengunggah dan mensubmit dokumen

Pada prosedur ini kita terlebih dahulu log in ke akun sscasn.bkn.go.id. Selanjutnya kita akan diminta mengisikan gelar depan/belakang ijazah, alamat email, alamat KTP, jenis kelamin, jenis disabilitas (disertakan bukti video untuk pelamar jalur disabilitas), alamat domisili dan informasi pribadi lainnya.  

Di halaman selanjutnya, kita akan diminta untuk memilih jenis seleksi, yaitu CPNS, PPPK Guru atau PPPK (non guru). 

Setelah itu kita baru bisa memilih instansi dan jenis informasi yang kita inginkan. Selanjutnya, kita diminta mengisi pendidikan, jabatan, lokasi formasi, lokasi test, no ijazah, tahun lulus, nama universitas dan tanggal ijazah. Sebagai catatan untuk lulusan luar negeri, akreditasi universitas dituliskan A dan IPK yang digunakan adalah IPKsetelah dikonversi dan tercantum di surat keterangan penyetaraan ijazah.

Di halaman berikutnya barulah kita diminta untuk mengunggah berkas-berkas yang diminta dengan ukuran file tidak boleh melebihi 2 MB. Berikut adalah daftar dokumen yang perlu diunggah untuk formasi Ahli Muda - Peneliti BRIN: 

  • Surat lamaran yang ditujukan kepada Kepala BRIN di Jakarta yang ditandatangani di atas materai Rp 10.000 (format disediakan BRIN)
  • Scan e-KTP
  • Surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 10.000 (format disediakan BRIN)
  • Bukti Akreditasi PTN/Program Studi oleh BAN-PT (untuk lulusan LN, cukup tulis akreditasi A, lalu upload surat penyetaraan ijazah)
  • SK penetapan kegiatan dan/atau pendanaan dari penyandang dana/bukti yang akan diklarifikasi asesor (Saya upload surat keterangan memperolah beasiswa MEXT yang saya minta dari International Student Office di kampus S3 saya)
  • Sertifikat/LoA dari penyelenggaraan konferensi/bukti lain yang akan diklarifikasi oleh verifikator (Karna system seminar di Jepang tidak pakai LoA ataupun sertifikat, jadi saya upload handbook konferensi yang memuat jadwal saya presentasi dan abstrak yang saya presentasikan).
  • Nomor DOI dan naskah KTI yang diterbitkan lengkap (saya upload semua publikasi saya di googledrive di setting terbuka, kemudian saya buat list publikasi saya di word lengkap beserta link dan DOI-nya)
  • (a) Nomor dan KTI yang diterbitkan (b) Status Akreditasi jurnal (c) Buku/Bagian dari buku ilmiah nasional yang terdaftar du IKAPI/APPTI (d) surat pendaftaran paten dari DJKI dan deskripsi paten yang diajukan (saya upload semua publikasi saya di googledrive di setting terbuka, kemudian saya buat list publikasi saya di word lengkap beserta link dan DOI-nya)
  • Ijazah asli (Saya upload ijazah versi bahasa Inggris, disertai dengan surat penyetaraan Ijazah)
  • Transkrip nilai (Saya upload transkrip versi bahasa Inggris, disertai dengan surat penyetaraan Ijazah)
  • Pas foto terbaru berlatar belakang merah

Halaman terakhir adalah resume pendaftaran, yang berisi informasi yang kita masukkan sebelumnya untuk diklarifikasi dengan memberikan check list. Setelah anda merasa yakin, klik cheklist pernyataan dan akhiri pendaftaran. 


Resume Pendaftaran CPNS

3. Pengumuman Verifikasi Berkas

Proses verifikasi berlangsung sekitar 30 hari setelah hari terakhir pendaftaran. Hasil verifikasi berkas diumumkan di website casn.brin.go.id dan juga di portal sscasn.bkn.go.id. Info selengkapnya silakan merujuk pada Link panduan CASN


Hasil Administrasi di website sscasn

 

     TIPS: Persiapkan semua file sesuai format kurang dari 2 MB sebelum melakukan pendaftaran.      


Seleksi Kompetensi Dasar

Apa itu Seleksi Kompetensi Dasar?

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilakukan secara CAT atau Computer Assisted Test. Soal SKD dibuat oleh panselnas yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes  Karakteristik Pribadi (TKP). Pada SKD CPNS 2022, terdapat 110 soal (35 TWK, 35 TIU dan 40 TKP) dengan waktu pengerjaan 100 menit. Setiap tahun kisi-kisi materinya bisa berubah mengikuti keputusan yang biasanya akan diumumkan beberapa minggu sebelum jadwal SKD.

Strategi Mengerjakan SKD

Mungkin akan banyak yang bertanya, bagaimana strategi mengerjakan SKD? Setiap orang pasti strategi-nya berbeda-beda tergantung dari kemampuan dan jalur mana yang dipilih, karena setiap jalur yang dipilih memiliki passing grade (nilai ambang batas) yang berbeda. Silakan cek gambar dibawah.

 

https://yogyakarta.bkn.go.id/

Untuk selain jalur umum, menurut saya kerjakan TIU dulu untuk mengejar skor minimal di TIU lalu kerjakan TWK dan TKP berdasarkan yang paling mudah dahulu untuk mendapatkan nilai total yang tinggi.

Untuk yang jalur umum, kalau saya pribadi memilih untuk mengerjakan TWK terlebih dahulu karena ini adalah point kritis. Selain soalnya pakai logika dan bacaan panjang, mengerjakan TWK di awal menguntungkan saya dengan kondisi otak yang masih fresh dan menghindari otak nge-blank karena nervous dikejar waktu. Selanjutnya adalah soal-soal mudah di TIU sekitar 70% saya selesaikan, lalu beralih ke TKP. Dengan demikian jika kemungkinan terburuknya saya kehabisan waktu, saya sudah memenuhi poin minimal lulus passing grade. Jika waktu saya mengerjakan TKP tersisa, baru saya mengerjakan jenis TIU yang sulit seperti soal cerita untuk menambah poin.

Tapi ini sekali lagi versi saya yang tau kelemahan saya di bacaan panjang dan kelebihan saya di matematika. Meskipun waktu mepet, kondisi saya nervous mengejar waktu tersisa, saya masih bisa konsentrasi mengerjakan TIU. Tapi, kalau di waktu yang mepet dan nervous, saya kesulitan memahami bacaan panjang seperti pada bahasa Indonesia.

Jadi kunci utamanya adalah sering-sering latihan untuk mengetahui dimana kelebihan dan kekurangan kita lalu coba-coba melakukan strategi yang berbeda pada setiap latihan dan lihat dengan strategi mana kita bisa memperoleh hasil maksimal. Good luck!!

Pengumuman Hasil SKD

Proses ujian CAT dapat dipantau secara online di akun resmi Youtube BKN tempat ujian masing-masing (Misalnya, saya ujian di BKN 1 Yogyakarta. Progress skor pengerjaan SKD saya dapat dipantau dari live stream di Youtube BKN Kanreg 1 Yogyakarta). Pergerakan nilai dari awal pengerjaan hingga selesai disiarkan secara langsung. Nilai akhir SKD adalah saat tulisan SELESAI tertera dibelakang nama peserta.

Sedangkan bagi peserta ujian sendiri, hasil ujian dapat diketahui segera setelah menekan tombol SELESAI atau akan muncul secara otomatis apabila waktu pengerjaan telah habis. Jadi, kita bisa tahu secara langsung apakah skor kita memenuhi passing grade yang ditetapkan atau tidak. Fair kan ya? Tapi agak tegang juga saat nilai tiba-tiba muncul di layar PC ujian.

Tapi, lolos passing grade saja tidak menjamin kita bisa melanjutkan ke tahap SKB. Karena hanya 3 kali jumlah kuota yang diminta yang berpeluang melanjutkan ke SKB. Contohnya, formasi yang diminta ada 5 orang. Maka yang berpeluang lolos ke SKB hanya ranking 15 besar saja. Sisanya tidak akan melanjutkan ke SKB meskipun nilainya melebihi passing grade.

Pengumuman perankingan ini akan dikeluarkan diwebsite instansi masing-masing dan informasi kelulusan akan ditampilkan di akun portal sscasn.bkn.go.id.


Hasil SKD di laman sscasn.bkn.go.id


Seleksi Kompetensi Bidang

1. CAT (50%)

Ujian CAT dilaksanakan di BKN sesuai pilihan peserta. Terdapat 100 soal yang harus dikerjakan selama 90 menit. Soalnya beberapa berbentuk bacaan yang cukup panjang, jadi jangan lupa untuk belajar membaca cepat. Materi SKB Penelitian untuk jabatan fungsional Ahli Peneliti Muda (PERMENPANRB No 34 Tahun 2018) adalah sebagai berikut:

  • Etika peneliti dan penelitian: Butir-butir kode etika peneliti; tiga pilar etika
  • Jurnal Ilmiah: Pengenalan jurnal ilmiah dan e-journal, prosedur dan praktek submit naskah; praktek penggunaan aplikasi manajemen referensi
  • Kekayaan Intelektual (ppt): Konsep dasar kekayaan intelektual (KI) dan system perlindungan KI; Kekayaan intelektual, inovasi, dan kegiatan litbang; aspek-aspek terkait KI
  • Pengorganisasian/pengelolaan penelitian: Manajemen penelitian; implementasi manajemen penelitian
  • Landasan penelitian: Filosofi dan paradigma kegiatan penelitian; Pendekatan dan metode penelitian (penelitian kuantitatif, kualitatif, dan mixed method); Invention, innovation, discovery (menuju ke novelty); Implementasi pendekatan dan metode penelitian
  • Proposal dan rancangan penelitian/rencana operasional sesuai kaidah ilmiah: Konsep proposal penelitian; Kriteria dan formulasi proposal penelitian; Strategi dan teknik penulisan proposal penelitian; Berpikir kritis; Teknik perumusan masalah/ pertanyaan penelitian; Metodologi penelitian; Pengelolaan penelitian
  • Pengumpulan dan penelusuran data penelitian berdasarkan kaidah ilmiah; Data dan sumber data; Penelusuran informasi ilmiah; Metode pengumpulan data; Instrumen penelitian
  • Analisis data dan interpretasi hasil penelitian: Konsep dasar pengolahan data; Metode pengolahan dan análisis data; Penyajian dan interpretasi hasil penelitian; Penarikan kesimpulan
  • Teknik penulisan ilmiah hasil penelitian untuk publikasi di jurnal ilmiah: Konsep penulisan ilmiah; Substansi, jenis, dan bentuk penerbitan untuk tulisan ilmiah; etika publikasi ilmiah; strategi publikasi di jurnal ilmiah.

Link yang tercantum diatas adalah hasil studi pustaka untuk materi belajar SKB berdasarkan kisi-kisi PERMENPANRB No 34 Tahun 2018 secara mandiri, bukan materi baku dari BRIN. Selanjutnya, beberapa latihan soal dan pembahasan juga tersedia dalam video yang dapat diakses melalui akun YouTube Gubuk Sains. 


2. Psikotes (20%)

Psikotest dilaksanakan secara online melalui website yang akan ditentukan panitia. Untuk mengikuti psikotest ini kita memerlukan dua perangkat elektronik untuk mengikuti zoom, yaitu PC untuk kamera 1 yang nanti akan kita pergunakan untuk mengerjakan test dan HP atau Tablet untuk kamera 2 yang nanti akan dimasukkan ke dalam ruang pengawas. Ujian berlangsung sekitar 60 menit. Baca juga artikel tentang Jenis-jenis Psikotes dalam Rekrutmen Kerja.


3. Presentasi HKM dan Wawancara (30%)

Rangkaian terakhir dari tes SKB adalah wawancara dan presentasi HKM. Format presentasi HKM sendiri diupload di casn.brin.go.id dan kita tinggal menyesuaikan isiannya sesuai hasil kerja yang kita ajukan sewaktu seleksi berkas kemarin. 

Seleksi berlangsung selama 75 menit yang terdiri dari 15 menit presentasi HKM dan 60 menit sisanya untuk tanya jawab. Tanya jawab lebih banyak mengenai kompetensi yang sudah kita miliki. Karena tidak memilih penempatan saat awal pendaftaran, maka saat wawancara harus sudah menentukan mau masuk di Organisasi Riset mana sebagai bahan pertimbangan.



Pengumuman Hasil Integrasi SKD & SKB 

Hal yang ditunggu-tunggu setelah proses yang panjang dan melelahkan adalah pengumuman hasil integrasi SKD dan SKB. Pengumumannya diupload di website casn.brin.go.id dan juga sscasn.bkn.go.id. dan alhamdulillah kali ini saya lolos :)). It was really hard and long journey. Otsukaresamadeshita!


Pengumuman di casn.brin.go.id
Pengumuman di sscasn.bkn.go.id

Demikian cerita proses perjuangan saya mengikuti rekrutmen CPNS 2021, sekarang dinamakan CASN, dari proses aplikasi berkas, tes SKD, tes SKB dan akhirnya pengumuman. Jika ada waktu luang dan proses pemberkasan sudah selesai, Insya Alloh  akan saya tambahkan informasinya di group ini. 

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

My Friends

  • Puput Dani'e
    Web of Science (WoS) Apply

About me

About Me

I am Izza, a scientist who like writing. I post about my experience as scholarship hunter, job hunter and scientific writer in Satsuma Career.

Total Pageviews

recent posts

Community

1minggu1cerita

Blog Archive

  • March 2022 (1)
  • January 2022 (9)
  • May 2021 (1)
  • January 2017 (2)

Created with by ThemeXpose